UNTUK KEPENTINGAN ILMU PENGETAHUAN. Semua atau Sebagian dari artikel ini adalah cuplikan dari artikel-artikel lain, baik dari web, koran, majalah, atau media-media lain.
Rabu, 24 Juni 2009
HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
Dalam prinsip konservasi energi, kerja bersih yang dilakukan oleh sistem sama dengan panas bersih yang diberikan ke sistem. oleh karena itu hukum pertama termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut:
Bila suatu sistem mengalami suatu siklus termodinamika maka panas bersih yang dapat diberikan kepada sistem adalah sama dengan kerja bersih yang dilakukan oleh sistem kepada sekelilingnya.
Dalam simbol ditulis:
dQ=dW
Panas telah dianggap sebagai suatu fluida (dikenal sebagai kalori) oleh para ilmuwan dalam abad ke 18, dan panas tidak ditunjukkan sebagai bentuk energi hingga joule, kira-kira 1840, telah membuktikan dengan sederetan percobaan bahwa panas dan kerja saling menguntungkan dari satu dengan yang lain dapat ditransformasikan. konsep panas sebagai suatu bentuk fluida terlihat aneh sekarang, tetapi teori ini telah digunakan untuk menerangkan banyak fenomena, dan teori tersebut telah dipercaya secara luas yang dilakukan joule bisa menyanggahnya.
www.geocities.com/wahyu_yuyud
www.wahyusantoso.741.com
apocalypse-coding.blogspot.com
apocalypse-islamic.blogspot.com
Senin, 22 Juni 2009
PANAS, KERJA DAN SISTEM (THERMODINAMIKA)
SISTEM: Suatu sistem akan didefinisikan sebagai suatu kumpulan benda dalam batas-batas yang telah ditentukan dan dapat diidentifikasi. Batas-batas tersebut tidak perlu tidak dapat berubah; sebagai contoh fluida dalam suatu selinder pada mesin yang sifatnya bolak-balik: mesin torak (reciprocating) selama langkah pengembangan (expansi) akan ditetapkan sebagai suatu sistem yang mempunyai batas-batas yakni dinding silinder dan kepala piston. selama piston bergerak maka batas-batasnya akan bergerak juga.
KERJA (WORK): didefinisikan sebagai hasil perkalian dari suatu gaya dan perpindahan jarak yang searah dengan gaya tersebut. Bila batas dari suatu sistem tertutup bergerak searah dengan gaya yang bekerja pada batas tersebut, maka sistem bekerja pada sekelilingnya. Bila batas tersebut digerakkan ke dalam, maka kerja diberikan dari sekeliling ke sistem tersebut.
Kerja dikenal sebagai energi transisi.
www.geocities.com/wahyu_yuyud
www.wahyusantoso.741.com
apocalypse-coding.blogspot.com
apocalypse-islamic.blogspot.com
Jumat, 19 Juni 2009
TERMODINAMIKA
MESIN KALOR (HEAT ENGINE): adalah nama yang diberikan kepada suatu sistem yang bekerja dalam suatu siklus untuk menghasilkan kerja (work) dari suatu pemberian (Suplai) energi panas yang diberikan
LINK LAIN:
Rabu, 17 Juni 2009
CAMPURAN PSYCHROMETRI
telaah campuran psychrometric dimulai dengan memperhatikan suatu kondisi tekanan udara pada tekanan 1.103 bar dan temperatur 288K. tekanan jenuh uap air pada suhu 288K adalah 0.01704 bar. tanpa adanya kontak uap air dengan cairannya maka keadaan ini tidak akan menjadi jenuh, dan tekanannya akan berada di bawah nilai jenuhnya yaitu di bawah 0.01704 bar. pada aplikasi yang umum, atmosfer dapat dimodifikasi dari tingkat keadaan jenuhnya. pada tekanan uap yang rendah tersebut( dibawah tekanan atmosfer) uap dapat dianggap sebagai gas ideal dan sifat-sifat campuran didapatkan menggunakan hukum gibbs-Dalton. sifat-sifat campuran tergantung pada tekanan dan temperaturnya. dan tingkat keadaannya bisa ditentukan dengan menggunakan referensi sifat-sifat uap jenuh.
bila suatu ruangan panas dan atmosfer luar dingin, maka jendela yang lebih dingin dari dinding luar akan dapat menghasilkan embun pada permukaan dalamnya. seseorang yang memakai kacamata memasuki ruangan yang lebih panas setelah berada diluar yang dingin sering didapatkan embun pada lensa kacamatanya sebagai uap yang telah melewati titik embunnya. kondensasi juga dapat dilihat pada pipa air dingin yang permukaannya dibiarkan bersentuhan secara langsung dengan udara atmosfer yang lebih tinggi temperaturnya dan cukup lembab.
www.geocities.com/wahyu_yuyud
Minggu, 07 Juni 2009
ATMEGA 8535-1
Arsitektur ATMega8535
1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D.
2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.
3. Tiga buah Timer/counter dengan kemampuan pembanding.
4. CPU yang terdiri atas 32 register.
5. Watchdog timer dengan osilator internal.
6. SRAM sebesar 512 byte.
7. Memori flash sebesar 8 KB dengan kemampuan Read While Write.
8. Unit interupsi internal dan eksternal.
9. Port antarmuka SPI.
10. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
11. Antarmuka komparator analog.
12. Port USART untuk komunikasi serial.
Selasa, 02 Juni 2009
psychrometric chart
Udara atmosfer merupakan campuran udara kering dengan uap air, sifat termodinamiknya sering diperlukan untuk memperhitungkan keadaan atmosfer terkontrol di dalam suatu bangunan. Dimana proses industri berlangsung atau pemasangan AC di dalam bangunan privat dan publik. Sifat-sifat udara atmosfer harus dipertimbangkan dalam hal ini, dan masalah ini merupakan subjek dimana banyak diperlukan perhatian dan banyak pula aplikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan alat pengukur bola basah dan bola kering dengan menggunakan mikrokontroler, serta membuat perangkat lunak yang dapat menghitung berbagai sifat termodinamika udara.
Suhu bola basah (Wet bulb temperature), dapat dibaca dengan menggunakan termometer dengan sensor panas yang dibalut dengan kain basah untuk menghilangkan pengaruh radiasi panas. Namun perlu di perhatikan bahwa melalui sensor harus terjadi aliran udara sekurang-kurangnya 5 m/s. Suhu bola basah kadang-kadang dinamai suhu jenuh adiabatik ( Adiabatic saturated temperature ) (Arismunandar dan Saito, 2002).
Perancangan alat ini meliputi dua tahap, yaitu tahap perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Proses pembuatan alat dimulai dengan membuat rumah untuk sensor suhu bola kering dan sensor suhu bola basah. Desain dari rumah sensor dibuat dari hasil modifikasi Higrometer. Modifikasi Higrometer dilakukan dengan jalan mengganti termometer bola kering dan termometer bola basah dengan menggunakan sensor suhu. Sensor suhu normal sebagai termometer bola kering dan sensor suhu yang dibalut dengan kain basah sebagai termometer bola basah. Pembuatan perangkat lunak dilakukan dengan memasukkan rumus ke dalam bahasa pemrograman Delphi 7.
Dari data yang diperoleh diketahui kinerja Higrometer digital dan program komputer yang telah dibuat, tampak bahwa kondisi RH dalam ruangan semakin lama semakin menurun. Di sini dapat diketahui nilai COD (Coeficient Of Determination) masing-masing grafik yakni pada Suhu analog dan digital nilai COD = 0.9731, suhu bola Basah analog dan digital COD = 0.9557, Kelembaban Relatif analog dan digital COD = 0.9711, Volume spesifik analog dan digital COD =0.9726, Entalpi analog dan digital COD = 0.9533, Tekanan Parsial Uap Air analog dan digital COD = 0.9726, Perbandingan Kelembaban analog dan digital COD = 0.8174, Tekanan Uap analog dan digital nilai COD = 0.8174, Panas spesifik Tekanan konstan analog dan digital nilai COD = 0.8174, Panas spesifik volume konstan analog dan digital nilai COD = 0.8174 , Titik embun analog dan digital nilai COD = 0.8167 menunjukkan bahwa alat yang telah dibuat ini dapat digunakan sebagai alat pengukur RH yang memiliki tingkat ketelitian relatif tinggi.