Rabu, 17 Juni 2009

CAMPURAN PSYCHROMETRI

Pada kondisi jenuh tekanan parsial uap air bisa didapatkan dari tabel uap dimana besarnya tekanan berhubungan erat dengan suhu campuran. bila suatu ruangan atau gas dijenuhkan pada suhu tertentu, maka tekanan parsial uap akan lebih kecil dari pada tekanan jenuhnya, dimana berkaitan erat dengan temperaturnya.
telaah campuran psychrometric dimulai dengan memperhatikan suatu kondisi tekanan udara pada tekanan 1.103 bar dan temperatur 288K. tekanan jenuh uap air pada suhu 288K adalah 0.01704 bar. tanpa adanya kontak uap air dengan cairannya maka keadaan ini tidak akan menjadi jenuh, dan tekanannya akan berada di bawah nilai jenuhnya yaitu di bawah 0.01704 bar. pada aplikasi yang umum, atmosfer dapat dimodifikasi dari tingkat keadaan jenuhnya. pada tekanan uap yang rendah tersebut( dibawah tekanan atmosfer) uap dapat dianggap sebagai gas ideal dan sifat-sifat campuran didapatkan menggunakan hukum gibbs-Dalton. sifat-sifat campuran tergantung pada tekanan dan temperaturnya. dan tingkat keadaannya bisa ditentukan dengan menggunakan referensi sifat-sifat uap jenuh.
bila suatu ruangan panas dan atmosfer luar dingin, maka jendela yang lebih dingin dari dinding luar akan dapat menghasilkan embun pada permukaan dalamnya. seseorang yang memakai kacamata memasuki ruangan yang lebih panas setelah berada diluar yang dingin sering didapatkan embun pada lensa kacamatanya sebagai uap yang telah melewati titik embunnya. kondensasi juga dapat dilihat pada pipa air dingin yang permukaannya dibiarkan bersentuhan secara langsung dengan udara atmosfer yang lebih tinggi temperaturnya dan cukup lembab.
www.geocities.com/wahyu_yuyud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar