Kamis, 22 Juli 2010

ARISTOTELES DAN BUDHA

Dua nama ini adalah orang besar dalam sejarah. Aristoteles, hidup sekitar 300 tahun sebelum masehi, adalah filsuf yang bernama Socrates dan Plato meletakkan dasar-dasar filsafat barat. Pandangan aristoteles jadi dogma filsafat skolastik. Sementara siddharta Gautama adalah pangeran yang meninggalkan istana untuk menghayati derita dan duka kehidupan. Lewat kontemplasi dan semadi berkepanjangan di bawah pohon bodhi, ia jadi orang tercerahkan (Budha). Ia hidup sekitar 200 tahun sebelum aristoteles.

Kedua tokoh mempunyai system kepercayaan dan logika berbeda dalam memandang persoalan. Menarik mengkaji pendekatan mereka terhadap berbagai persoalan actual, khususnya yang controversial, seperti kasus bibit-chandra, anggodo, antasari, sri mulyani, atau susno duadji bahkan kasus video porno yang melibatkan para artis.

Kita coba mengkontraskan perbedaan kedua pendekatan. Dalam pandangan dunia, “ARISTOTELES” yang dikenal adalah “BIVALENSI”, dua nilai, benar atau salah, hitam atau putih, positif atau negative, siang atau malam, A atau Bukan A.

Tidak ada tempat untuk semu atau abu-abu, perbauran di antara keduanya. Sementara logika “BUDHA” atau “LOGIKA SAMAR” atau “FUZZY LOGIC” menerima adanya “MULTIVALENSI” atau banyak nilai. Di antara putih sampai hitam ada sekian banyak kemungkinan gradasi warna. Dari nol hingga angka 1 ada begitu banyak bilangan pecahan yang menggambarkan berbagai derajat perkembangan. ada celah yang sukar disebut siang atau malam ditengah remangnya senja atau samarnya fajar.

Logika Aristoteles lebih dominant diterima barat. Mereka lebih menghargai kepastian ditengah ketidak pastian seperti dalam aritmatik sederhana (2+2=4) dan kurang menghargai diksi atau paradoks. Namun, tak semua orang barat berpikir dalam kerangka dikotomi. Misalnya, heraclitus, filsuf yunani yang hidup 500 sebelum masehi. Ia dikenal dengan ucapannya “SEGALA SESUATU BERUBAH KECUALI PERUBAHAN ITU SENDIRI”.

Sebagian perubahan dapat diprediksi, sebagian lain berlansung acak, tak dapat dipahami atau dikenali. Epigram lain “SEGALA YANG BERTENTANGAN MENDATANGKAN MANFAAT” atau “JALAN TURUN DAN JALAN NAIK ADALAH SATU DAN SAMA”. Atau Einstein yang pernah mengutarakan “SEJAUH HUKUM MATEMATIKA MENUNJUK KE REALITAS, MAKA DIA TIDAK PASTI. DAN SEJAUH DIA PASTI, DIA TIDAK MERUJUK KE REALITAS”. Logika samara tampak dalam ungkapan diatas.

SIMPLISITAS ATAU AKURASI

Logika Budha atau “Fuzzy logic” lebih dulu dikenal dunia timur. Selain dalam ajaran budha juga ditemukan pada Zen dan Taoisme yang menyukai teka-teki dan paradoks kehidupan. Yin dan Yang bukan sekedar dua hal berbeda, melainkan satu keniscayaan yang saling melengkapi, komplementer. Dalam YIN ada YANG dan sebaliknya.

Oleh pengaruh pendidikan yang kita trima disekolah, kebanyakan kita lebih terbingkai dalam logika aristoteles. Kita perlu pegangan atau kepastian ditengah kegaulan agar hidup lebih lancer. Kalu perlu persoalan disederhanakan untuk menghindari keruwetan yang tak perlu. Buat sebagian, dimana eprsoalan sudah terang benderang seperti dalam aritmatika sederhana, sikap itu dapat dibenarkan. Namun untuk persoalan yang komplek dan penuh kontroversi seperti (bibit-chandra, sri mulyani, dll) pendekatan komprehensif dari berbagai kajian lebih menghasilkan presisi.

Sikap tidak berpihak, objektif untuk menemukan akurasi dengan berpegangan pada kepentingan umum agaknya perlu dikedepankan. Yang jadi persoalan, kata “kepentingan umum” sudah dikalaim pihak yang bersengketa. Kalau kita mulai memahami logika fuzzy, tampaknya orang tidak akan mudah terjebak dalam dikotomi yang gencar dikembangkan sebagian politisi.

Mereka lewat layar kaca atau media lain berusaha membentuk opini public berdasarkan sikap subjektif, apriori, perasaan suka atau tidak suka. Sudah tentu argumentasinya dibungkus lewat “data” dan “fakta” yang disaring lewat kacamata kelompok mereka sendiri.

Dengan “fuzzy logic”, kita akan lebih teliti dan kritis mengikuti rekam jejak mereka yang memakai standar ganda. Di satu pihak, mereka lantang menyerukan berantas korupsi khususnya yang disangkakan terhadap lawan politiknya. Sementara dipihak lain, mereka kuncup atau diam seribu bahasa jika tuduhan menimpa kelompoknya.

Secara ringkas, “BIVALENSI” dalam aristoteles bertumpu pada dua pilihan “ini” atau “itu”. Ibarat sebuat film, pelaku lelakonnya terbagi hanya dua “orang baik” atau “Orang jahat”.

Sementara “MULITVALENSI” dalam logika samara mencoba melihat nuansa-nuansa dalam menangkap kebenaran, ada “orang baik tetapi ada cacatnya” dan “ada orang jahat tetapi ada segi baiknya”. Tidak ada yang sempurna.

Fuzzy logic ini tidak hanya bergerak ditataran teori, system kepercayaan atau filsafat saja, melainkan membumi terkait dunia praktis yang menghasilkan produk-produk. Lewat prinsip dan system “FUZZY LOGIC” sejumlah perusahaan seperti Matsushita, Mitsubishi, Sharp, Hitachi, Samsung dan Daewoo telah mampu menghasilkan produk yang sanggup melakukan penyesuaian, tidak terbatas pada dua pilihan.

AC yang bekerja terlalu lama dan kelewat dingin akan atomatis berhenti sementara untuk kemudian menyala kembali waktu suhu naik melewati ambang batas yang ditentukan. Atau mesin cuci yang mampu secara adaptif menyelaraskan diri sesuai tingkat kekotoran, jenis tekstil, serta bahan dan volume pakaian yang harus dibersihkan. Tampaknya, “FUZZY LOGIC” adalah pendekatan menarik dan penting dalam mengubah pola pikir bukan saja dalam mencari kebenaran kasus, melainkan juga dalam menciptakan produk inovatif yang lebih canggih dan lebih bermutu. (Kompas,DD,MM,2010)

Rabu, 21 Juli 2010

Puncak Burj Al Arab

tahukah anda apa yang ada di atap buruj al arab??
mari jalan-jalan sejenak untuk melihat apa yang ada di atas sebuah hotel megah di jumeriah.

perhatikan puncak gedung yang di tandai dengan lingkaran warna merah, tahukah anda apa itu??
mari kita lihat lebih dekat lagi......

ya.... benar... sebuah lapangan tenis....

mari kita lihat lebih dekat........




















Menarik bukan???...................
inilah sebuah keunikan yang ditawarkan oleh hotel mewah di arab.

Selasa, 20 Juli 2010

FIRE

Berikut ini adalah karya-karya yang bertemakan api:
1. tarian api,
2. Singa Api


3. Putri Api

4. Lahir dari Api

5. Jantung Ber-Api

6. Rambut Api


Minggu, 18 Juli 2010

Palm Jumeirah

Construction Started

2002

Project Type

Mixed-use artificial island

Location

Off the coast of Dubai

Completion

First phase 2006

Area

5km²

Client

United Arab Emirates

Overall Concept Design

Helman Hurley Charvat Peacock (HHCP)

Hasil lima tahun perencanaan dan reklamasi tanah, The Palm, Jumeirah terletak hanya di lepas pantai Dubai. Ini merupakan bagian dari The Palm Islands, bersama dengan The Palm, Jebel Ali dan The Palm, Deira, tiga di dunia pulau buatan terbesar.

The Palm, Jumeirah tindakan ² 5 kilometer, telah menciptakan 560ha tanah dan telah menambahkan 78.6km 72km dengan garis pantai negara itu.

Pada puncak konstruksi, 40.000 karyawan yang bekerja pada proyek setiap hari, mengubah 94.000.000 meter kubik pasir dan tujuh juta ton batu menjadi waktu luang dan sesuai dengan gaya hidup resor untuk abad ke-21 dan seterusnya.
Ketika selesai pada tahun 2011, akan menjadi rumah bagi 32 hotel bintang lima pantai dengan 25.000 tamu, 20.000 pengunjung per hari dan sekitar 60.000 warga di apartemen dan villa.Populasinya akan memiliki resort pantai lima, empat marina, sebuah monorel dan ribuan meter dari unit ritel dan komersial yang mereka miliki. Tahap pertama dari 4.000 vila untuk pekerjaan selesai pada akhir 2006 (terjual habis dalam 72 jam rilis).










Kamis, 15 Juli 2010

BELAJAR DARI RUSIA.

Jalan yang terbaik untuk itu adalah memperbanyak mengirim putra-putri terbaik bangsa untuk dating kerusia, menimba ilmu pengetahuan. Kita harus terbuka mengakui kemajuan dan keandalan teknologi Rusia, bukan sebuah impian, tetapi kenyataan.

Teknologi perminyakan dan gas, misalnya, hingga kini rusia masih terdepan. Begitu juga teknologi untuk mengekplorasi kekayaan alam lainnya, rusia masih terbilang kampiun. Dari perspektif ini, Indonesia mestinya banyak belajar dari rusia karena kita memiliki kesamaan yakni berlimpah dengan kekayaan alam.

Teknologi angkasa luar dan satelit hanya ada beberapa Negara besar yang bisa bersaing dengan rusia. Teknologi persenjataan dan pertahanan, apalagi. Masalahnya, fondasi ilmu murni: matematika, kimia, dan fisika di negri ini amat kuat. Ilmu nuklir, misalnya, karena itu adalah menu keseharian di berbagai universitas.

Hingga sekarang, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai universitas di rusia hanya sekitar 105 orang, sebagian terbesar adalah swasta dan mahasiswa yang menerima beasiswa langsung dari pemerintah rusia.

Angka ini jauh tertinggal apabila kita bandingkan dengan Malaysia, yang jumalh mahasiswanya mencapai angka 4000 orang, yang pada umumnya dikirim oleh pemerintah. Vietnam memiliki mahasiswa sekitar 6000 orang dan china mencapai 10000 orang. Beberapa tahun terakhir, Negara-negara afrika dan timur tengah gencar sekali mengirim mahasiswanya ke rusia untuk belajar berbagai bidang keilmuan.

Indonesia bisa memiliki bebagai keuntungan jangka panjang dengan kian memperbanyak mengirim pelajar dan mahasiswa ke Rusia. Kita bisa mediversifikasi sumber pengetahuan bangsa kita yang selama ini terkesan amerika, eropa, dan jepang sentries.

Dari perspektif ini, alih pengetahuan dan keterampilan teknologi rusia yang terkenal ketangguhan dan keandalannya tersebut bisa dengan mudah dan cepat ditranfer ke negri kita. Kedua, biaya pendidikan tinggi di rusia, untuk bidang tertentu jauh lebih murah dibandingkan dengan sejumlah universitas di tanah air.

Bidang humaniora, rusia juga adalah sebuah lahan persemaian yang bagus. Perkembangan kesenian di negri ini juga sangat tinggi. Ini bisa dimaklumi karena peradaban rusia jauh terentang ke belakang. Silih berganti tsar berkuasa di masa lalu, dengan gaya dan caranya masing-masing, kesenian rusia tetap memperoleh tempat.

Bagaimana dengan soal ideology marxisme dan leninisme yang kita haramkan itu? Tak perlu terlampau gelisah. Dogma ideologis kedua ajaran itu sudah dikebumikan dari kurikulum-kurikulum pendidikan rusia. Malah, partai komunis rusia sekarang tinggal memperoleh 11 persen suara pemilih, jauh tertinggal daripada partai persatuan milik putin yang meraih 65 persen suara.

Maka, dalam usia 60 tahun hubungan diplomatic Indonesia rusia, teringant satu pribahasa rusia : stary drug luchshe novyh dvuh (satu sahabat lama lebih baik daripada dua sahabat baru)

Rabu, 14 Juli 2010

SAHABAT LAMA DI ERA BARU

60 tahun Indonesia Rusia

Hari itu, tahun 1955, bung karno berkunjung ke kota Leningrad (sekarang st Petersburg), Uni Soviet. Matanya tiba-tiba tertuju ke sebuah bangunan dengan kubah warna biru, berarsitek asia tengah. Bung karno mendesak untuk mampir. Ternyata, itu hanya sebuah gudang.

Lalu bung karno mendapat penjelasan lebih jauh bahwa sang gudang sejatinya adalah sebuah masjid indah. Tatkala komunis naik tahta, semua rumah ibadah ditutup, termasuk mesjid tersebut.

Ketika bung karno melanjutkan perjalanan ke kota moskwa, khruschev bertanya “apakah paduka menikmati kota Leningrad yang indah itu?” bung karno menjawab singkat “saya tidak melihat dan menikmati kota yang anda maksudkan itu”,”wah, kok bisa. Paduka, kan berada disana beberapa hari, dan kota itu dikenal dunia sebagai kota indah,” tutur khurschev lagi. “masalahnya, saya tidak menemukan masjid disana,” ujar bung karno.

Setelah bung karno kembali ke tanah air. Khurschev memerintahkan agar mesjid tersebut dibuka dan difungsikan kembali, hingga kini. Nama bung karno pun abadi disana.

Ini adalah sebuah sikap tegas, kejeniusan diplomasi, dan juga sebuah kedalaman persahabatan: Indonesia dan rusia, yang direfleksikan oleh bung karno dan Khrushchev. Di wisma Indonesia, maskwa, tahun 1961, bung Karno genap berusia 61 tahun. Di sana khruschev duduk berdampingan dengan bung karno, saling menyulut api untuk cerutu mereka.

Persahabatan ini telah melintasi rentang waktu, yang pada tahun 2010 kita peringati : 60 tahun hubungan diplomatic Indonesia-rusia.

Selama 60 tahun tersebut, bulan madu dinikmati antara tahun 1950an hingga pertengahan tahun 1960an. Angkatan bersenjata kita pada saat itu di lengkapi teknologi Uni Soviet, dan dikenal serta dihitung di asia. Malah, gelora bung karno yang kini masih tegak kokoh dijadikan kembaran stadion luzhniki di moskwa. Ribuan anak-anak bangsa dikirim untuk meraih ilmu pengetahuan di negeri beruang merah tersebut.

Pemberontakan PKI muncul, bulan madu terintrupsi. Selama lebih dari 30 tahun hubungan Indonesia rusia sangat dingin, tetapi tidak pernah putus. Lalu, uni soviet bubar, reformasi Indonesia muncul.

Eloknya, persahabatan dan persaudaraan kedua bangsa ini kembali mulai dirajut lagi. Pembelian alat-alat militer mulai lagi. Hubungan perdagangan kian meningkat. Jumlah turis Rusia ke Tanah air kian naik tiap tahun. Anak-anak muda rusia kini sangat antusias mempelajari kebudayaan dari bahasa Indonesia. Baik di berbagai perguruan tinggi di rusia maupun yang ikut pertukaran mahasiswa di Indonesia. Malah sudah ada yang mampu menari tarian berbagai jenis etnis di Indonesia dan menyanyi widuri. Mereka adalah generasi baru rusia yang mewakili zaman dan aspirasi baru.

Generasi tua rusia yang memahami kebudayaan dan bahasa Indonesia memang mulai perlahan surut karena usia yang kian senja. Tahun-tahun terakhir ini, sejumlah universitas kembali mengaktifkan dan membuka pusat studi Indonesia.

Dengan ini semua, kegetiran hubungan masa silam mulai coba dihilangkan. Syak wasangka dan kecurigaan masa lalu pelan-pelan dikebumikan. Fondasi jembatan untuk dilintasi ke masa depan mulai kini seharusnya dipancangkan. (Kompas, rabu, 3 Februari 2010)

Selasa, 13 Juli 2010

Buruj al arab - Dubai

Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah.
Hotel ini sering disebut sebagai hotel bintang tujuh. Hal ini dianggap sebuah hiperbola oleh orang-orang di bidang pariwisata. Hal ini juga dilihat sebagai cara untuk “mengalahkan” hotel-hotel lain yang menyebut hotelnya bintang enam. Sayangnya, hampir seluruh sistem peringkat hotel di dunia memiliki batas bintang lima. Menurut situs resmi Burj al-Arab, hotel ini adakah sebuah “hotel deluks bintang lima”.
Konstruksi Burj al-Arab dimulai tahun 1994 dan dibuka untuk pengunjung pada 1 Desember 1999. Rancangannya mengambil bentuk layar sebuah dhow. Dekat dengan puncaknya, terdapat sebuah helipad dan restoran Al Muntaha, yang berarti Tertinggi dalam bahasa Arab, di sisi seberangnya yang ditahan oleh kantilever di atas laut. Salah satu elemen yang unik adalah dinding atrium yang menghadap ke pantai; terbuat dari kain fiberglass yang dilapisi Teflon. Interiornya didesain oleh Khuan Chew.


Burj al-Arab juga memiliki atrium lobi tertinggi di dunia, setinggi 180 meter. Atrium tersebut dapat melingkupi Gedung World Trade Center Dubai yang setinggi 38 lantai, bangunan tertinggi di Dubai dari akhir 1970-an sampai pertengahan 1990-an.







Senin, 12 Juli 2010

ERA BARU SEMANGAT LAMA,

Selama kepemimpinan bung karno, tiga kali beliau berkunjung ke rusia dalam periode 1956-1964, dibalas kunjungan nikita Khrushchev pada tahun 1957. dalam pemerintahan orde baru, pak harto berkunjung pada tahun 1989 yang meletakkan dasar persahabatan baru. Tiga hari pasca runtunya uni soviet pada tanggal 28 Desember 1991, kedua pemerintah bersepakat untuk tetap melanjutkan persahabatan, bila mungkin ditingkatkan lagi. Kali ini Indonesia tanpa beban selepas bayang-bayang paham komunis yang menjadi resistensi.

Tonggak sejarah penting saat megawati pada bulan april 2003 berkunjung ke Rusia. Kali ini Indonesia mendapat empat unit Sukhoi terbaru, konon jenis yang belum dioperasikan oleh angkatan udara rusia. Adapaun SBY pada desember 2006 juga melawat kerusia, sinyal yang baik dan disambut positif oleh rusia. Kunjungan balasan Vladimir putin ke Indonesia (September 2007) dengan membawa pinjaman lunak satu milyar dolar AS ditandatangani kedua kepala Negara untuk pembelian persenjataan saja. Bantuan yang sangat besar dan belum direalisasikan hingga kini, perbedaan system menjadi kendala.

Sahabat lama ini memang mempunyai system perawatan pesawat yang sangat unik dan tidak cocok bila diterapkan dengan system barat yang sudah kita kenal selama ini. System kita menyebutkan bahwa harus ada pengajuan suku cadang yang rusak, lalu dianggarkan dan ditenderkan, baru dibeli bila sudah ada alokasi dana. Butuh waktu dan birokrasi, kita menyebutnya leadtime yang berlangsung sekitar dua tahun. Rusia mengenal direct maintenance system serta penyediaan apotek, semua suku cadang tinggal di ambil di apotek dan dibayar sesuai penggunaan, mudah disebut, tetapi sulit dijabarkan di lapangan.

Akibatnya saat ini, hanya karena kekurangan satu suku cadang yang bernama KBY (time delay unit 0.5 detik), ada pesawat sukhoi kita tidak layak terbang. Suku cadang seharga 5000 dollar AS sebesar kelingking baru pada tahap UP (Usulan Pemesanan), jadi masih butuh waktu dua tahun lagi. Kalau saja system apotek diberlakukan, besok pagi pesawat sukhoi sudah dalam status layak terbang lagi.

Persahabatan selama 60 tahun cukup waktu untuk memahami keduanya kalau kita ingat pepatah rusia yang menyatakan “Net Druga-ishi, a nashol-beregi” yang bermakna “tak kenal, maka tak saying”

(kompas,rabu, 3 februari 2010)

Minggu, 11 Juli 2010

KERJASAMA MILITER RI-RUSIA

Hubungan diplomatic RI- Rusia dimulai 3 Februari 1950. rusia kala itu bernama UniSoviet, merupakan sponsor diterimanya Indonesia menjadi anggota PBB dan telah mengakui Indonesia sejak tahun 1948. selama ini rusia belum pernah memberikan persenjataan bekas, justru alat perang yang diserahkan adalah yang terbaik di jamannya, terakhir Su-27 SK dan Su-30 MK, jenis yang belum dipakai dinegaranya.

Dalam perjalanan yang berliku selama 60tahun (1950-2010) sebagai sahabat dan teman malah sempat mencapai titik nadir manakala ada perintah dari “penguasa” untuk mengisi tangki bahan bakar TU-16 milik AURI dengan air pasca tragedy G-30S. padahal, beberapa tahun sebelumnya pembom jarak jauh jenis TU-16. sempat memperkuat armada angkatan udara utnuk menjadi yang terkuat di belahan bumi selatan.

Bukan hanya 26 unit bomber TU-16 yang dimiliki ankatan udara saat itu, lebih dari 100 unit pesawat tempur (MiG-15/17 19/21), dua lusin unit pembom taktis Ilyusin-28, dan puluhan unit helicopter termasuk helly terbesar di dunia jenis Mi-6 juga di datangkan dalam kurun waktu 5 tahun. Dalam waktu yang sama angkatan laut juga memperoleh 104 unit kapal perang berbagai jenis termasuk 10 kapal selam kelas whisky dan juga kapal penjelajah kelas swerdlov yang dinamakan RI Irian, menjadikan armada Indonesia kekuatan terbesar angkatan laut di asia setelah cina.

Lapis kedua juga penuh persenjataan dari rusia, termasuk puluhan pesawat angkut berat Antonov-12 dan Ilyusin-14 Avia, satu diantaranya dinamakan Dolok martimbang sebagai pesawat kepresidenan. Sementara asrenal militer kita dijejali sejata yang hanya dimiliki uni soviet, yaitu peluru kendali SA-75 untuk sasaran udara, peluru kendali sasaran permukaan jenis KC-1 Kometa, torpedo jenis SEAT-50 yang dapat mencari sasaran sendiri serta berbagai bom dan ranjau laut terbaik dijamannya, serta senapan legendaries AK-47.

Gejolak politik antara rusia-indonesia ikut mempengaruhi kemampuan persenjataan militer kita.meskipun sebelumnya Indonesia merupakan operator kedua semua jenis senjata ampuh keluaran soviet, kali ini tidak. Pasca G-30S semua alutsista eks rusia dikandangkan, pengandaan suku cadang dibatalkan. Meskipun terseok, kedua Negara tetap menjalin persahabatan lewat jalur diplomatic. Bahkan, uni soviet pada 9 januari 1967 memutihkan sisa utang Indonesia sebesar 700 juta dollar AS, suatu keputusan yang sangat membantu di tengah kesulitan keuangan kala itu.

(Kompas, Rabu, 3 Februari)

Kamis, 08 Juli 2010

Motor Miniatur dari hardisk bekas

Berikut adalah hasil karya miniatur motor yang terbuat dari barang bekas, yakni hardisk.